Sabtu, 07 Februari 2015

Mengenal Freemason & Illuminati

Apa Itu Freemason Dan Illuminati? Penjelasan Detail - Freemason selalu dihubungkan dengan organisasi rahasia, bawah tanah, tidak jelas, dan bisa berada di tengah-tengah kita atau kerumunan orang ramai. Ia bukan hanya dalam bentuk jin, setan, dajjal seperti banyak isyu juga, namun ia juga dalam bentuk spion-spion antek Amerika dan Jahudi. Tujuannya diisyukan untuk menghancurkan agama (kini yang diisyukan adalah Agama Islam). Kita juga dapat membaca isyu-isyu yang menjelaskan bahwa upaya-upaya Freemason membuat sengsara dan membuat hancur mayarakat Islam adalah dengan cara membuat masyarakat Islam menjadi steril tidak bisa mempunyai anak lagi. Tidak kalah ramainya isyu organisasi rahasia illuminasi juga sudah menyusup dalam pengadaan vaksin yang tujuannya diberitakan justru adalah untuk meracuni masyarakat Islam.



Informasi yang kita dapati bisa dari banyak versi dan  menjadi simpang siur, tumpang tindih, dan tidak jelas lagi garis merahnya bagaimana.

Apa itu Illuminasi dalam Freemasonry?

Pengertian illuminati nampaknya semakin hari menjadi semakin bergeser, yang semula digunakan oleh Freemason sejak awal berdirinya Freemason di abad ke 17 adalah pengertian yang digunakan dalam budaya sejak jaman mytologi Junani kuno, bahwa illuminati artinya pencerahan atau enlightenment. Illuminati sendiri berasal dari bahasa latin dan kemudian digunakan dalam bahasa Perancis.

Sejalan dengan perkembangan filsafat akal manusia (hal-hal yang dipelajari oleh para Mason) – di jaman Junani kuno orang mulai mempunyai pemahaman tentang makna kehidupan dengan menghubungkan pada hal-hal yang supranatural (supranatural being). Di jaman itu orang mengenal dewa-dewa yang mempunyai kekuatan dan mengatur alam raya. Pemahaman ini kemudian dilanjutkan dengan pemahaman akan adanya Tuhan sebagai penguasa tunggal alam raya. Pencerahan seperti ini saat itu disebut Illuminati.

Perkembangan filsafat akal setelah melalui fase pencerahan yang berkaitan dengan supranatural being, kemudian manusia pun mencoba menjelaskan tentang yang berkaitan dengan proses alam, bentuk pencerahan seperti ini disebut Al Chemi. Misalnya saja tentang teori yang menjelaskan bahwa di dalam tubuh manusia ada medan magnit. Jika medan magnit ini terganggu maka manusia akan menjadi sakit (dikenal sebagai teori Mesmer). Atau bahwa dalam tubuh terdapat cairan pahit, dan cairan manis, yang jika mengalami gangguan keseimbangan orang akan menjadi sakit. Padahal dulu orang mengenal bahwa masalah penyakit disebabkan karena kutukan, setan, atau azab dari Tuhan.  Namun pencerahan fase Al Khemi ini, kemudian dianggap ketinggalan jaman, karena berkembangnya ilmu pengetahuan berbasis fakta pengamatan empirik yang kemudian kita sebut sebagai scientific matter.
Apa Itu Freemason Dan Illuminati

Freemasonry banyak mengadopsi istilah Illuminati sebagai upaya melakukan pencerahan kepada anggotanya dan masyarakat sekitarnya. Hanya istilahnya saja, ilmmuniati artinya  penceharan atau enlightenment. Namun dalam Freemasonry sendiri dalam menggunakan istilah itu bukanlah merujuk pada kepercayaan terhadap hal-hal supranatural, karena pada dasarnya fremasonsy mengedepankan rasionalitas dan sekulersima.

Pencerahan fase selanjutnya, yaitu dalam pengaturan kehidupan dan hubungan antar manusia lebih meletakkan rasionalitas daripada berdasarkan dogma dan kepercayaan pada supranatural being. Dengan kata lain, dalam melakukan pencerahan yang menjunjung  humanisme atau hubungan antar manusia perlu diutamakan rasionalitas dan etika serta moral yang tinggi. Pencerahan (Illuminati) ini disebut humanisme sekuler. Keputusan mengedepankan rasionalitas dalam hubungan antar manusia oleh Freemason ini, adalah karena mengingat di dunia ini terdapat banyak sistem kepercayaan yang bisa jadi satu dengan lainnya akan saling berbenturan. Karena itu diangkatlah sistem nilai yang mengatur manusia dengan sistem nilai yang bisa diterima oleh semua bentuk kepercayaan. Sistem ini disebut sistem nilai universal.

Sejarahnya hingga Freemasonry mengedepankan pencerahan humanisme sekuler adalah pengalaman yang dilalui oleh masyarakat Inggris yang selalu perang antar agama Katolik Roma dan Protestan. Penguasa yang beragama Katolik Roma semakin kuat dengan represifnya melalui hukum-hukum agama yang ditentang oleh pihak Protestan. Disinilah munculnya pencerahan baru yang meninggalkan hukum-hukum agama sebagai pengatur kehidupan manusia. Mendorong agama masuk ke ruang privat sebagai spiritual individu. Tidak lagi difungsikan dalam ruang publik. Adanya pencerahan baru ini yang disepakati oleh parlemen Inggris pada waktu itu, sudah menghentikan peperangan dan konflik antara Katolik Roma dan Protestan.

Ajaran Freemason adalah mengembangkan individu pada kebebasan berpikir, anti dogma, dan anti tirani.  Dalam mengembangkan ketatanegaraan, hukum, iptek, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, menggunakan pendekatan sekulerisme (melepaskan diri dari agama, dan agama masuk ke dalam ruang privat – bukan lagi dalam ruang publik).

Sekulerisme yang merupakan pencerahan yang dimulai abad pertengahan ini, merupakan pencerahan lanjutan setelah perkembangan filsafat akal manusia yang mempercayai supernatural being (Illuminati) , serta filsafat akal ttg natur (Al Khemi). Namun demikian, kedua bentuk pencerahan itu,  masih bisa kita rasakan di tanah air.

Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi organisasi rahasia ?

Bila kita melacak organisasi Freemason sendiri, jelas yang kita jumpai tidak mempunyai hubungan dengan organisasi rahasia Illuminati sebagaimana publikasi yang sering kita jumpai. Pertama, organisasinya jelas, ada alamatnya, terbuka bagi pengunjung, dan mwrupakan organisasi berbadan hukum. Kedua anggotanya jelas, bahkan para anggota yang terkenal seperti banyak presiden US dipublikasi dimana-mana. Ketiga, organisasi ini perpustakaan dan mesiumnya terbuka untuk umum.  Tetapi mengapa Freemason sering ditunjuk sebagai organisasi rahasia Illuminati?

Dihubungkannya Freemason dengan organisasi rahasia Illuminati berawal dari spekulasi terhadap organisasi bernama  Illuminati Bavaria yang didirikan oleh Weishaupt seorang profesor Natural & Canon Law dari Bayern Jerman. Organisai yang didirikan tahun 1776 itu hanya merekrut orang-orang yang sepaham dan dikenal. Adam Weishaupt adalah seorang Kristen Jesuit. Gerakan awalnya adalah melakukan reformasi dalam agama serta mendidik masyarakat agar mempunyai mental dan posisi equal dan emansipasi (Catatan:  pada waktu itu masyarakat Jerman masih stratified dengan jurang yang tajam antara kelompok bangsawan dan masyarakat, dan juga antara rohaniawan dan masyarakat).  Adam Weishaupt sendiri bukan seorang anggota Freemason, namun organisasinya mengambil model dari Freemasonry yaitu mempunyai tingkatan-tingkatan atau grade. Organisasi ini kurang mendapat dukungan dari kaum bangsawan dan pemerintah. Setelah Adam Weishaupt meninggal, organisasi ini mati. Di tahun 1900-an  dicoba untuk berdiri kembali, namun berhenti di tahun 1920.
Apa Itu Freemason Dan Illuminati


Organisasi Illuminati Bavaria sendiri bukanlah organisasi rahasia, karena buku-buku yang ditulis Adam Weishaupt disampaikan juga ke pemerintah Bayern.

Walau organisasi Illuminati Bavaria ini mati, namun di belahan Eropa banyak berdiri organisasi-organisasi semacam yang jiwanya adalah meningkatkan paham sekulerisme. Bentuk organisasi ini merupakan bentuk counterculture (budaya yang menentang kemapanan) dari suatu budaya masyarakat yang mapan dengan agama.  Nampaknya karena merupakan counterculture  yang mampu menyulut norma yang sudah mapan inilah yang pada akhirnya kelompok ini lebih menutup diri – dan disebut-sebut sebagai organisasi rahasia.

Mengapa pengertian kata Illuminati berkembang menjadi setan lucifer dan dajjal?

Organisasi dengan nama Illuminati sebetulnya juga bisa ditemui dimana-mana. Misalnya saja di Spanyol pada abad 16 – 17  juga ada organisasi Illuminati  yang dikenal dengan nama  Alumbrados (secara harafiah artinya:  pencerahan atau Illuminati) bergerak dalam sistem kepercayaan terhadap kekuatan supranatural being dan mystism.

Namun kata-kata Illuminati justru mencuat terkenal, sejak munculnya buku cerita fiksi berlatar belakang sejarah berjudul Illuminatus Trilogy. Terbit tahun 1975 Illuminatus Trilogy terdiri dari tiga jilid: The Eye in the Pyramid, The Golden Apple, dan Leviathan . Ditulis oleh dua orang editor majalah Play Boy Robert Shea dan Robert Anton Wilson. Buku heboh ini memenangkan Prometheus Hall of Fame Award tahun 1986. Isi ketiga jilid buku itu merupakan campuran antara sejarah, fiksi imajinasi, dan berbagai teori konspirasi yang ada di dunia. Mulai dari mythos, mistik, magic, numerologi, astrologi, sampai agama, dan politik.  Pada dasarnya penulis buku itu berpendapat bahwa berbagai sistem kepercayaan, mistik mythos dengan segala macam teori konspirasinya  harus mendapatkan tempat dalam sebuah publikasi. Buku yang sebenarnya adalah buku fiksi hiburan dengan latar belajakang sejarah dan budaya itu, akhirnya beranak pinak menjadi artikel-artikel lain yang seolah-olah benar. Seperti misalnya piramida matauang dollar diasosiasikan dengan symbol Dewa Horas dari Mesir Kuno, Freemason, dan mata dajjal, Lucifer, dan antikrist.

Semakin ramai lagi soal teori konspirasi Illuminati dengan Freemason, antikrist, setan dajjal dan lucifer, malah dibuat games komputer,  musik-musik metal, tato, dan berserakan dalam berbagai film dan buku cerita berbau krimi, horor, dan konspirasi politik.  Bahkan diisyukan bahwa Illuminati secara rahasia mampu melakukan kontrol jalan pikiran kita melalui kemampuan telepati dan hypnosenya. Waduh! Untung hanya isyu belaka.

Hubungan Freemasonry dan Knight Templar
Apa Itu Freemason Dan Illuminati

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa freemason atau freemasonry merupakan organisasi rahasia dari Iluminasi.

Dan karena sifatnya yang rahasia, maka sedikit sekali informasi yang secara faktual dapat diperoleh pihak luar.
Apa Itu Freemason Dan Illuminati


Tentang definisi freemason itu sendiri terdapat berbagai pendapat. Namun, disepakati bahwa freemason merupakan gerakan rahasia untuk memenangkan cita-cita Yahudi dengan identitasnya yang anti-Kristus dan menentang dominasi Gereja Roma Katolik serta agama-agama yang dianggap menghalangi cita-cita "dunia baru".

Tujuan utama para mason adalah melindungi Yahudi dan ajarannya, dan mengembangkan paham ajaran naturalis dan nihilis yang dikemas dalam bentuk paham matrialis-rasional, seperti unitarian dan universalist, kemanusiaan, dan kebebasan.

Menurut mereka, freemason mengajarkan kebebasan dalam arti yang sebenarnya.

Manusia harus bebas dari segala dogma agama. Mereka tidak boleh menjadi budak dari paham-paham yang tidak masuk akal dan tanpa bukti empiris. Untuk itu, mereka yakin bahwa manusia unggul (uber mensch), sebagaimana yang dicita-citakan Friedrich W Nietzsche harus diwujudkan.

Manusia lemah yang diperbudak oleh agama harus disingkirkan. Di dunia ini hanya ada satu tipe bangsa yang unggul, yaitu mereka yang mau menerima ajaran freemason.

Ajaran falsafahnya adalah kesamaan hak, kesetaraan derajat dengan semboyan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.

Berdirinya organisasi ini sudah sangat lama, walaupun nama sebelumnya tidak memakai nama freemason.

Beberapa kalangan mengakui bahwa freemason sudah didirikan sejak tahun 43 Masehi oleh Raja Herod (King Herod Agrippa) bersama-sama dengan delapan pendeta Yahudi. Dari catatan kuno, terdapat fakta bahwa gerakan ini mulai muncul di permukaan sebagai penentang ajaran Kristus yang berada di tengah-tengah masyarakat, kemudian dibubarkan oleh sebuah ordo kerajaan gereja, sesuai lembaran Dekrit Gereja no. XXXVI vol. 25-Concillium Avenionense; pada tahun 1326.

Untuk sementara, setelah De Molay sebagai anggota freemason tingkat "grand master" dibakar hidup-hidup oleh gereja, freemason menghilang dan muncul kembali tiga ratus tahun kemudian, yaitu pada tanggal 16 Oktober 1646 di Inggris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar